Hukum & Kriminal

Terungkap! Baru Bercerai Akhir 2024, Brigadir Ade Kurniawan Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap

×

Terungkap! Baru Bercerai Akhir 2024, Brigadir Ade Kurniawan Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap

Sebarkan artikel ini
Berkas PPDS | Brigadir Ade Kurniawan | polisi polda jateng
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, saat ditemui, Selasa, 4 Februari 2025. (Adher/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Anggota Polda Jawa Tengah, Brigadir Ade Kurniawan, yang diduga membunuh anak kandungnya yang baru berusia 2 bulan, ternyata baru bercerai pada akhir tahun 2024.

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, mengatakan, Brigadir Ade Kurniawan dan DJ belum menjalani pernikahan secara resmi. Diketahui, Brigadir Ade Kurniawan baru resmi bercerai dari istrinya pada akhir tahun 2024 kemarin.

Dengan begitu, Brigadir Ade Kurniawan menjalin hubungan gelap dengan kekasihnya, DJ, saat masih terikat dalam hubungan pernikahan.

“Yang bersangkutan (DJ) adalah teman wanita Brigadir AK; yang bersangkutan melakukan hubungan [suami-istri] di luar aturan. Yang bersangkutan (Brigadir Ade Kurniawan) sudah cerai dengan istri di akhir 2024,” kata Artanto di Mapolda Jawa Tengah, Kamis, 13 Maret 2025.

BACA JUGA: Awal Mula Kenalan ke Istri, Brigadir Ade Kurniawan Pembunuh Bayi Sempat Ngaku Pegawai Swasta

Artanto mengatakan, motif Brigadir Ade Kurniawan tega menghilangkan nyawa buah hati hasil hubungan dengan kekasihnya masih menjadi tanda tanya.

Pihak penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah masih terus mendalami motif Brigadir Ade Kurniawan membunuh bayi laki-laki berusia 2 bulan itu.

“Motif masih penyidik dalami, intensif akan profesional dan transparan,” kata Artanto.

Kasus Brigadir Ade Kurniawan masuk tahap penyidikan

Lebih lanjut, Artanto menyatakan bahwa kasus ini telah naik ke tahap penyidikan. Selain itu, proses internal terkait pelanggaran kode etik Brigadir Ade Kurniawan juga sedang berjalan.

“Untuk Brigadir AK sedang dalam proses kode etik profesi Polri. Yang bersangkutan sudah patsus, penahanan, dan akan berlangsung pemberkasan sidang kode etik. Dalam waktu dekat akan sidang,” tegasnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran