Kemudian, kata Jhon, kepada masyarakat di imbau untuk aktif berpartisipasi mengawal proses Pilkada Boyolali. Hal ini agar Pilkada dapat berjalan sesuai dengan prinsip luber dan jurdil. Karena itu, masyarakat harus berani melawan cara-cara intimidatif pada perhelatan Pilkada ini.
“Kepada seluruh warga Boyolali agar tidak takut dengan intimidasi dan gunakan hak pilihnya sesuai hati nurani,” tandas John.
BACA JUGA: Selain AM Putranto Kepala Staf Presiden, Jokowi Masuk Timses Luthfi-Yasin? Ini Kata KPU Jateng
John mengatakan, beredar secara masif di media sosial informasi tentang kepala desa dan perangkatnya, camat serta ASN di Boyolali deklarasi dukungan kepada Agus Irawan dan Dwi Fajar Nirwana calon Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Boyolali serta Lutfi-Yasin calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Tengah. Informasi ini viral di media sosial TikTok.
“Jadi, laporan kami menindaklanjuti informasi-informasi dan setelah kami memastikan faktanya. Itu sebabnya, kami membawanya ke Bawaslu agar di selidiki secara menyeluruh,” pungkas John. (*)
Editor: Farah Nazila