Feature

Unik! Kerajinan Tangan Ini Manfaatkan Koran Bekas Sebagai Bahan Dasarnya, Produknya pun Beragam!

×

Unik! Kerajinan Tangan Ini Manfaatkan Koran Bekas Sebagai Bahan Dasarnya, Produknya pun Beragam!

Sebarkan artikel ini
kerajinan tangan koran bekas
Salah satu mahasiswa Undip tengah menganyam tas dari lintingan koran bekas di Galeri Craftonesia, Tembalang, Kota Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Pada era di mana kesadaran lingkungan semakin meningkat, upaya untuk mendaur ulang dan menggunakan bahan-bahan bekas menjadi semakin penting. Hal itu sebagaimana yang Apriliani Ernawati lakukan dengan kerajinan tangan berbahan koran bekas.

Piliani, sapaan akrabnya, mampu memanfaatkan limbah koran bekas menjadi produk-produk kerajinan tangan yang bernilai tinggi. Tak tanggung-tanggung, ia bisa memanfaatkan 30 kg limbah koran bekas tiap bulannya.

“Kami memakai limbah koran, ambil dari pengepul dan bank sampah. Awalnya teman-teman bank sampah yang setor ke sini, terus kalau sekarang karena kebutuhan makin banyak, aku yang datang ke pengepul,” kata Piliani ketika beritajateng.tv berkunjung ke kediamannya, belum lama ini.

Berbekal kegemarannya akan dunia kerajinan tangan, Piliani mampu menciptakan inovasi dalam dunia anyaman menggunakan limbah koran bekas. Meski begitu, ia mengaku sedikit menemukan kendala dalam proses mengolah limbah koran bekas menjadi lintingan menyerupai rotan.

“Jadi prosesnya adalah, koran itu kita potong, kemudian gulung jadi lintingan, kemudian kita warnai dan jemur, lalu di-coating dan jemur, setelah itu balik coating dan jemur lagi, baru bisa digunakan. Memang nggak bisa sekali jadi. Paling susah adalah proses mewarnai,” jelas pemilik Craftonesia ini.

Lebih lanjut, Piliani menjelaskan bahwa proses coating lah yang bisa membuat lintingan kertas yang rapuh mampu berubah menjadi menyerupai rotan yang kuat dan tahan air. Tak heran jika Piliani menghabiskan waktu paling banyak pada proses pewarnaan.

“Itu juga waktu coating kita harus pisah-pisahin satu-satu. Kalau telat misahinnya dia juga akan nempel, jadi memang agak tricky di proses perwarnaan,” lanjutnya.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan