“Nanti kami gali apakah ada potensi-potensi yang lebih di bidang lainnya,” ungkapnya.
Kapendam Udayana sebut Joni masih ada potensi dalam pendaftaran TNI
Kapendam Udayana mengatakan tesnya secara gambaran besar meliputi tes kesehatan, postur, jasmani dan akademik sampai dengan psikotes.
“Nantinya dari serangkaian tes tersebut apakah terdapat potensi yang sangat kuat sebagai keunggulan dari saudara Joni,” ujar Agung.
Adapun proses seleksi dari Kodam IX/Udayana telah mulai pada Selasa, 6 Agustus 2024. Dengan serangkaian tes, nantinya akan pihaknya laporkan ke Mabes TNI AD selaku pengambil keputusan akhir.
“Nah, kalau memang ada poin-poin potensi yang bersangkutan sebagai keunggulan khusus yang bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabesad. Oleh karenanya, Joni tetap diikutkan. Nanti kita nilai secara keseluruhannya, kemudian datanya kita sampaikan ke Mabesad. Mabesad yang berikan keputusan,” tuturnya.
Sementara itu, Joni mengaku bahwa ia telah mendapat panggilan untuk kembali ke Kupang guna mengikuti serangkaian tes masuk.
“Sekarang masih di Atambua, mungkin sebentar lagi akan ke Kupang,” ujar Joni singkat. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi