Sebanyak 278 pemuda bersama kendaraan bermotor mereka kemudian digiring menuju Mapolrestabes Semarang guna pendataan serta pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil pendataan, tercatat 161 pemuda berasal dari Kota Semarang, sementara 117 lainnya berasal dari berbagai daerah lain seperti Kabupaten Kendal, Pati, Kudus, Boyolali, Grobogan, Demak, Temanggung, serta Kota Salatiga.
BACA JUGA: Viral Remaja Konvoi Bawa Sajam di Pati, Polisi Tangkap 4 Tersangka
Kapolrestabes Semarang menegaskan bahwa aksi konvoi ini sangat mengganggu ketenangan warga, terutama saat bulan Ramadhan yang seharusnya berlangsung dengan khidmat serta penuh ketertiban.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, terutama para pemuda, agar tidak melakukan tindakan serupa demi menjaga keamanan serta kenyamanan bersama. Operasi serupa akan terus berlangsung guna memastikan ketertiban tetap terjaga di wilayah Kota Semarang.
“Kami akan terus melakukan pengawasan serta tindakan tegas bagi siapa saja yang mengganggu ketertiban umum,” tambahnya. (*)