Menanggapi video viral yang pengadu laporkan, AKP Wikan juga tidak dapat memastikan apakah kendaraan tersebut hanya menuju Sragen.
“Truk yang membawa ratusan anjing itu memang awalnya pengadu ikuti, namun kemudian kehilangan jejak karena keluar exit tol wilayah Gondangrejo. Hal ini tidak menutup kemungkinan truk itu tidak hanya menuju Sragen, melainkan juga menuju Solo, Boyolali, atau Karanganyar,” jelasnya.
Walaupun telah ada enam lokasi yang menurut dugaan melakukan kegiatan penjagalan anjing, pihak kepolisian belum menemukan bukti yang memvalidasi praktek penjualan daging anjing di tempat-tempat tersebut.
“Kami terus melakukan penyelidikan secara intensif terkait dugaan penjagalan anjing ini,” tandas AKP Wikan. (*)