Jateng

Warga Gruduk Balai Desa Demak, Desak Kades Mundur Usai Terseret Kasus Asusila

×

Warga Gruduk Balai Desa Demak, Desak Kades Mundur Usai Terseret Kasus Asusila

Sebarkan artikel ini
kades demak asusila
Ratusan warga Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, menggeruduk Balai Desa pada Rabu, 14 Mei 2025 siang. (Adher/beritajateng.tv)

DEMAK, beritajateng.tv – Ratusan warga Desa Wonoagung, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, menggeruduk Balai Desa pada Rabu, 14 Mei 2025 siang. Mereka menuntut kepala desa (kades) berinisial M (32) mundur dari jabatannya, usai terseret dugaan kasus asusila yang viral di media sosial.

Dalam aksi unjuk rasa tersebut, warga membawa poster dan spanduk berisi berbagai tuntutan. Mereka berorasi secara bergantian dan mengecam tindakan kepala desa yang massa anggap mencoreng nama baik desa.

“Kami merasa malu. Seorang kepala desa seharusnya jadi panutan, bukan malah mencoreng martabat warga,” ujar Muhammad Faisol, koordinator aksi.

Pemicu dari demo ini adalah laporan seorang perempuan berinisial N yang mengaku menjadi korban perbuatan asusila Kepala Desa M.

BACA JUGA: Tolak Pelantikan, Puluhan Kades Perpanjangan Jabatan di Banjarnegara Tempuh Jalur Hukum

N bahkan mengaku sempat hamil dan kemudian mengalami keguguran, namun dugaannya pihak Kades tidak bertanggung jawab. Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Demak.

Selain dugaan asusila, warga juga menuding Kades M melakukan pungutan liar (pungli) dan tidak transparan dalam penggunaan dana desa. Tuntutan warga semakin kuat karena berbagai persoalan itu dinilai telah lama menggerogoti kepercayaan publik terhadap kepemimpinan sang kepala desa.

Puluhan personel Polres Demak diterjunkan ke lokasi untuk mengantisipasi terjadinya aksi anarkis. Aksi berjalan kondusif dan massa dapat terkendali dengan baik.

“Laporan dari korban berinisial N sudah kami terima dan saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh Satreskrim,” ungkap Wakapolres Demak, Kompol Satya Adi Nugraha.

BACA JUGA: Perpanjang Masa Jabatan 243 Kades, Bupati Demak Ingatkan Tanggung Jawab dan Amanah

Setelah melalui proses mediasi yang cukup alot, massa akhirnya bersedia membubarkan diri. Namun, mereka memberi ultimatum sebagai berikut:

“jika Kepala Desa M tidak segera mengundurkan diri, mereka akan kembali turun ke jalan dengan massa yang lebih besar.” (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan