Ia pun mengimbau pengendara untuk melewati jalan alternatif lainnya. Misalnya seperti via Jalan Karangrejo, Kelurahan Jatingaleh dan Jalan Pramuka, Kelurahan Pudak Payung.
Padahal, dengan melintasi Jalur Gaza, pengendara bisa memangkas waktu tempuh antara Kecamatan Banyumanik dan Kecamatan Gunungpati menjadi 20 menit saja. Hal itu lebih cepat ketimbang melewati jalan utama yang memakan waktu 40 menit.
BACA JUGA: Banjir Bandang dan Longsor Terjang Pekalongan, BPBD Jateng Ungkap 27 Warga Petungkriyono Hilang
“Dengan terputusnya jembatan ini sangat menganggu, sebagian warga kami dan kampung sebelah setiap hari mengakses Jembatan Manulife ini,” keluhnya.
Ia pun berharap pemerintah ataupun dinas terkait dapat segera memperbaiki talud di sekitar Jalur Gaza ini. Sehingga, masyarakat yang biasanya melintas di area tersebut bisa beraktivitas seperti biasanya. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi