SEMARANG, beritajateng.tv – SD Negeri Tambakrejo 01 Semarang telah terendam banjir selama lima hari, yaitu sejak Kamis 14 Maret 2024 hingga Senin, 18 Maret 2024.
Selain merusak aset dan arsip penting, banjir juga mengakibatkan aliran listrik di sekolah tersebut mengalami konsleting dan menimbulkan percikan api.
Akibatnya, hingga hari ini, listrik di SD Negeri Tambakrejo 01 masih terputus.
“(Listrik) kita sempat terbakar atau konsleting, semua akses yang berhubungan dengan listrik kita nggak bisa gunakan, lampu, LCD, CCTV,“ kata salah satu guru SD Negeri Tambakrejo 01, Ika Susianingsih saat beritajateng.tv temui, Senin, 18 Maret 2024.
Ika menjelaskan, pihaknya telah memanggil pihak PLN untuk menangani aliran listrik yang terputus. Hanya saja, karena akses dan halaman sekolah masih terendam banjir sehingga penanganan belum bisa maksimal.
Lebih lanjut, sebagian besar siswa SD Tambakrejo 01 masih libur atau melaksanakan pembelajaran secara daring. Terpantau hanya beberapa siswa Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang melakukan pembelajaran secara langsung.
“Tahun ini memang banjir terparah dari tahun-tahun kemarin, hampir setinggi satu meja kelas, setinggi ini (perut orang dewasa),” tambahnya.
Buku, laptop, kamera, dan aset rusak terendam banjir
Intensitas hujan yang tinggi di Kota Semarang dan sekitarnya beberapa hari yang lalu mengakibatkan banjir besar di sejumlah titik. Tak kecuali melanda sejumlah sekolah.