Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

KPK Geledah Komisi D DPRD Jawa Tengah, Wartawan Malah Kena Usir, Dituding Rekam Minta Statement

×

KPK Geledah Komisi D DPRD Jawa Tengah, Wartawan Malah Kena Usir, Dituding Rekam Minta Statement

Sebarkan artikel ini
KPK Jawa Tengah
Penyidik KPK membawa koper saat memasuki Ruang Sekretariat Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kamis, 25 Juli 2024 sore. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggeledah Kota Semarang. Kali ini bukan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang jadi sasaran KPK, melainkan Gedung Berlian alias Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Pantauan beritajateng.tv, penyidik KPK dengan pengawalan ketat pihak kepolisian tiba di Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah pada Kamis, 25 Juli 2024 pukul 15.30 WIB.

Seorang penyidik KPK mengenakan masker tampak menaiki lift menuju lantai 3.

Adapun sasaran penggeledahan ialah Ruang Sekretariat Komisi D. Dengan membawa koper, penyidik KPK tampak memasuki Sekretariat Komisi D.

Tak terlihat anggota dewan maupun pimpinan Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah selama proses pemeriksaan berlangsung.

Selang 30 menit, penyidik tersebut keluar ruangan dengan membawa sebuah koper yang sama.

BACA JUGA: Tengah Hitung Kerugian Negara, KPK: Seminggu ke Depan Masih Penyidikan di Pemkot Semarang

Petugas tak diketahui usir wartawan tanpa alasan yang jelas, tuding media meminta doorstop

Tak seperti penggeledahan sebelumnya, kali ini awak media dan pihak yang enggan menyebutkan instansi asalnya sempat bersitegang di luar Ruang Sekretariat Komisi D.

Saat beberapa awak media merekam penyidik usai keluar ruangan, seorang staf perempuan berseragam hitam mengusir wartawan tanpa alasan yang jelas.

Belum jelas apakah staf berseragam hitam dan bermasker itu berasal dari DPRD Provinsi Jawa Tengah atau KPK. Alasannya, ia tak menggubris pertanyaan wartawan terkait asal instansinya.

Cekcok sempat terjadi, lantaran awak media sama sekali tak meminta pernyataan atau statement kepada KPK maupun Komisi D selama pemeriksaan itu berlangsung.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan