Sesuai arahan Kapolres Semarang, pada saat mengambil sepeda motor di kantor Satlantas Polres Semarang, kelengkapan standar kendaraan tersebut juga wajib terpasang kembali.
Tak hanya itu, proses pengambilan sepeda motor tersebut juga mensyaratkan pendampingan oleh Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta orang tua masing-masing.
BACA JUGA: Luapan Sungai Melonjak Karena Hujan Lebat, Sejumlah Lingkungan di Ungaran Terendam Banjir
Hal itu pihak kepolisian maksudkan guna memberikan efek jera kepada para remaja pelaku aksi balapan liar tersebut. Sementara kehadiran orang tua sekaligus sebagai monitoring bersama terhadap para remaja.
“Supaya para orang tua juga mengawasi anak mereka agar tidak ikut atau menonton balap liar,” tutur Lingga. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi