SEMARANG, beritajateng.tv – Cuaca yang sangat panas seringkali membuat seseorang cepat merasa kehausan. Apalagi berdasarkan laporan bmkg.go.id, Indonesia tengah mengalami kondisi cuaca ekstrem berupa panas yang sangat terik di siang hari, dengan suhu mencapai 36-38 derajat celcius.
Untuk mengatasinya, banyak orang yang kemudian mengonsumsi es teh. Namun, perlu diperhatikan bahwa minum es teh saat cuaca panas bisa membawa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai.
Dokter Gizi RSUD Tugurejo dr. Risky Ika Riani, Sp. GK menyampaikan bahwa konsumsi es teh sebenarnya yang paling baik adalah dengan kadar gula tidak lebih dari 10 gram per harinya. Padahal, es teh manis pada umumnya mengandung kadar gula yang cukup tinggi, bisa mencapai 25 gram – 33 gram setiap gelasnya.
“Untuk konsumsi gula sebenarnya yang paling baik maksimal 10 gram perhari. Kalau minuman-minuman manis yang penting takarannya kita sesuaikan. Jangan lebih dari 2 kali konsumsi minuman manis dalam sehari,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Selasa 10 Oktober 2023.
dr. Risky juga menjelaskan, terdapat beberapa bahaya yang terkandung dalam minuman manis. Antara lain adanya pemanis buatan yang sengaja penjual tambahkan demi rasa yang lebih enak. Tentu pemanis buatan berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan risiko obesitas dan gula darah meningkat.
BACA JUGA:Waspada Dehidrasi Saat Cuaca Panas, Dokter Gizi Beri Pesan Penting Ini
Selain itu, mengonsumsi es teh di cuaca panas dalam keadaan panas tubuh yang panas dapat menyebabkan adanya perbedaan suhu antara tubuh dan apa yang terkonsumsi.
“Di mana tubuh kita panas langsung minum dingin itu akan terjadi selisih dari suhu yg terjadi sehingga takutnya tubuh kita belum beradaptasi. Sehingga akan menimbulkan organ tubuh mengalami shock atau kaget, kadang-kadang hal itu menyebabkan metabolisme tubuh menjadi nggak baik,” lanjutnya.
Bisa menyebabkan penyakit kronis
Yang berbahaya apabila seseorang telah terkena diabetes, kata dr. Risky adalah dapat memicu penyakit kronis lainnya.