SEMARANG, beritajateng.tv – Indonesia akhir-akhir ini mengalami cuaca panas yang membuat banyak orang merasa gerah dan tidak nyaman, bahkan bisa mengalami dehidrasi. Dehidrasi atau kondisi kekurangan cairan ini tentunya berdampak tidak baik bagi kesehatan.
Lantas, bagaimana cara mencegah dehidrasi saat cuaca panas?
Dokter Gizi RSUD Tugurejo dr. Risky Ika Riani, Sp. GK menyampaikan, di tengah cuaca Kota Semarang yang lebih panas dari biasanya, konsumsi cairan harus terpenuhi agar tidak terjadi dehidrasi. Air putih bisa menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, yaitu dengan 8 gelas per hari atau sekitar 2 liter.
“Namun juga perhatikan aktivitasnya bila aktivitas berlebihan dan membutuhkan cairan yang lebih banyak, itu bisa lebih dari 2 liter,” katanya saat beritajateng.tv hubungi, Selasa 10 Oktober 2023.
Ia juga menyarankan beberapa minuman atau makanan yang bisa menambah cairan tubuh. Antara lain buah-buahan segar, teh, susu, hingga air kelapa. Namun, tetap harus dengan memperhatikan batasan-batasannya.
BACA JUGA:Tanggapi Cuaca Panas di Jateng, Nana Sudjana: Ini Faktor Alam, Tingkatkan Reboisasi
dr. Risky juga mencontohkan, salah satu minuman yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah air kelapa lantaran mengandung cairan elektrolit dan kadar gulanya cenderung sedikit. Meski begitu, yang ia maksud adalah air kelapa murni yang belum ada kandungan gula dan susu kental manis.