SEMARANG, beritajateng.tv – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Tengah mencatat realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga saat ini baru mencapai 69 persen dari target. Diketahui, tahun ini penerimaan PKB di Jateng ditargetkan sebesar Rp6,02 triliun.
Berdasarkan data dari Bapenda Jateng, saat ini realisasi penerimaan PKB baru mencapai 69 persen atau sebanyak Rp4,1 triliun. Angka itu masih kurang sebesar Rp1,8 triliun dari total target penerimaan PKB tahun 2023.
“Harusnya target sudah di angka 71 sampai 72 persen,” ujar Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bapenda Jateng Danang Wicaksono, Rabu, 11 Oktober 2023.
BACA JUGA: Jelang Hari Terakhir Bebas Denda PKB, Samsat II Semarang: Hanya Ada Sedikit Peningkatan
Belum tercapainya target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor menurut Danang ialah kesadaran masyarakat yang masih minim dalam membayar pajak. Ia menilai hal itu menjadi ironi tersendiri, lantaran tingkat kepatuhan wajib pajak di Jateng ada di posisi kedua nasional dengan persentase 70 persen.
“Tingkat kepatuhan di nasional memang perlu ditingkatkan, Jateng ranking 2 se-Indonesia dari data Jasa Raharja. Angkanya 70 persen, maka ini sebetulnya satu hal yang harus kita dorong bersama-sama,” imbuh Danang.
Masih tiga bulan lagi untuk kejar target penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor
Dengan realisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor yang baru mencapai 69 persen, Bapenda Jateng masih memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk dapat mengejar target.
Danang menyebut, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar target tersebut dapat terealisasikan. Untuk meningkatkan kepatuhan pajak, Bapenda Jateng melakukan berbagai upaya, seperti memberikan hadiah dan souvenir bagi para wajib pajak.