Ia mengatakan peran keluarga, guru dan pemerintah untuk mencapai pengetahuan karakter memang membutuhkan waktu yang lama, namun memang hal tersebut tidak bisa dipisahkan.
Ketua Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang, Bahrul Fawaid mengatakan, disyukuri atau tidak organisasi harus berkembang dan tumbuh.
“Di Badko LPQ Sendiri sekarang sudah memiliki anggota 1260 kurang lebih Lembaga yang tergabung, untuk mengetahui perkembangan setiap lembaga sekarang akan diketahui melalui akreditasi lembaga,” kata Bahrul.
Bahrul mengatakan dengan terbitnya Perpres tersebut tentunya banyak mengakomodir kepentingan dimana harus dikuatkan Lembaga TPQ khususnya dengan kegiatan-kegiatan yang positif membangun kebersamaan.
“Harapannya, pendidikan formal dan non formal dapat berkolaborasi untuk mewujudkan Pendidikan karakter di kalangan santri mewujudkan islam yang tasamuh, tawasuth, dan tawazun,” tandasnya. (Ak/Ell)