SURABAYA, beritajateng.tv – Anggota Komisi IV DPR RI nonaktif Edward Tannur akhirnya muncul ke publik. Ia menanggapi kasus penganiayaan berakibat terbunuhnya seorang janda oleh anaknya, Gregorius Ronald Tannur.
Edward Tannur menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang disebabkan putranya dalam perkara penganiayaan berat hingga menyebabkan korban Dini Sera Afrianti meninggal dunia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyerahkan sepenuhnya proses penegakan hukum kepada aparat kepolisian.
BACA JUGA: PKB Resmi Nonaktifkan Edward Tannur Buntut Anaknya Aniaya Janda Hingga Meninggal
“Saya menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban,” kata Edward Tannur saat konferensi pers di Surabaya, Selasa 10 Oktober 2023.
Korban dalam kasus penganiayaan menyebabkan meninggal dunia tersebut adalah Dini Sera Afrianti. Janda satu anak berusia 29 tahun itu merupakan kekasih Gregorius Ronald Tannur.
Perkara tersebut kini dalam penanganan Polrestabes Surabaya yang telah menetapkan Ronald sebagai tersangka.
Edward mengaku tidak menyangka dengan perbuatan putranya. Menurutnya, Ronald dalam keseharian sejak kecil hingga kini menginjak usia 31 tahun terlihat begitu sopan dan kerap membantu orang tua.