BLORA, beritajateng.tv – Menjelang tahapan masa tenang, pemungutan dan penghitungan suara pada pemilihan serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora menggelar apel siaga pengawasan bersama seluruh jajaran Panwaslu kecamatan dan Panwaslu kelurahan desa di Alun-Alun Blora pada Sabtu, 23 Oktober 2024.
Apel siaga ini adalah bentuk kesiap-siagaan jajaran pengawas dalam tahapan puncak pemilihan serentak yakni pemungutan dan penghitungan suara.
Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap tahapan Pilkada berjalan dengan Luber dan Jurdil.
BACA JUGA: KPU Blora Gandeng Media untuk Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024, Akankah Capai Target?
Pengawasan Pemungutan Suara
Andyka menyebut tugas yang paling berat dalam pengawasan adalah saat pemungutan suara, karena tahapan tersebut merupakan mahkotanya Demokrasi.
“Pada masa tenang, tidak boleh lagi kampanye. Untuk itu, ibu dan bapak intensifkan patroli pengawasan untuk mempersempit adanya potensi pelanggaran pemilihan. Selain itu, pastikan distribusi logistik dan perlengkapan pemungutan sampai di TPS tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas dan tepat sasaran,” ujar Andyka dalam sambutannya.
Sementara itu, Plt. Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, menyampaikan jajaran pengawas harus mengedepankan pencegahan. Ia meminta penyelenggara Pemilu untuk saling bersinergi dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing sebagai salah satu langkah pencegahan.