SEMARANG, beritajateng.tv – PSIS Semarang memastikan tak bisa menggunakan markas utamanya, Stadion Jatidiri, dalam sisa kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini lantaran rencana renovasi stadion tersebut oleh Kementrian PUPR.
Pada musim ini, PSIS hanya menyisakan lima laga kandang melawan Dewa United, Persik Kediri, Persis Solo, Rans Nusantara FC, dan Persikabo 1973.
Kondisi renovasi Stadion Jatidiri membuat PSIS harus bermain di luar kota Semarang saat menjamu lawannya di Liga 1 2023/2024.
BACA JUGA: Jelang Laga PSIS Kontra Dewa United, Agius Cari Strategi Baru Atas Absennya Beberapa Pemain Inti
Pertandingan melawan Dewa United yang akan berlangsung pada Jumat, 23 Februari 2024 pekan ini juga dipastikan tidak bisa dilaksanakan di Stadion Jatidiri. Sehingga, laga mesti berlangtsung di Stadion Moch Soebroto, Magelang.
Sementara itu, sejumlah pekerja proyek telah tampak di area Stadion Jatidiri. Mereka mulai melakukan pengerjaan. Bahkan, terdapat salah satu kendaraan berat di sisi pinggir stadion. Di luar tribun barat, pembongkaran keramik lantai di beberapa titik juga telah berlangsung.
Kecewa PSIS tak bisa berlaga di Stadion Jatidiri
Capo Panser Biru, Jefri Agus Ridwan, mengungkapkan rasa kecewanya menyaksikan PSIS harus menjadi tim musafir hingga akhir musim. Terlebih, PSIS sangat membutuhkan Stadion Jatidiri untuk mendapat dukungan maksimal dari pendukungnya.
PSIS saat ini berada di posisi dua klasemen sementara. Untuk mempertahankan posisi di papan klasemen, mereka membutuhkan poin penuh di setiap pertandingan.
“Dari sisi suporter, kami tetap kecewa. Apalagi PSIS lagi di papan atas klasemen. Maksudnya, kita lagi di papan atas, seharusnya untuk memaksimalkan permainan, dan dukungan kita sangat butuh Stadion Jatidiri,” ungkap Jefri.