“Saya kira bahwa KPU tidak mengakui itu sebagai informasi resmi silakan. Tetapi, mengatakan sesuatu informasi itu hoaks saya kira bukan kapasitas dari Ketua KPU,” tuturnya.
Tomy juga mengklaim bahwa sumber lembaga yang menyampaikan ke pihak TPN Ganjar-Mahfud adalah sumber yang jelas. Selain itu, ia menyebut lembaga tersebut melakukan exit poll dengan metode yang baik.
BACA JUGA: H-1 Pencoblosan Pilih Nyanyi Bareng Slank di TBRS Semarang, Ganjar Tegaskan Bukan Kampanye
“Sumber-sumber yang menyampaikan kepada kami. Dan kita semua, saya kira teman-teman dan rekan-rekan media juga bisa mengecek langsung merupakan sumber-sumber yang jelas, bukan asal comot,” ungkapnya.
“Kami juga percaya bahwa beberapa lembaga yang melakukan exit poll dengan metode dan teknik yang baik. Kami dengan jelas dengan tegas mengatakan bahwa bukan kapasitas Ketua KPU mengatakan suatu informasi sebagai hoaks atau bukan,” pungkasnya.
Sebelumnya, masyarakat heboh oleh postingan exit poll pemilu di luar negeri di media sosial. Yang mana, dalam unggahan itu menyebutkan hasil di enam negara sudah terhitung. Namun, Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan bahwa publikasi tersebut adalah hoaks. (*)