Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Masih di Kota Semarang, KPK Lanjut Geledah Dinas Pemadam Kebakaran

×

Masih di Kota Semarang, KPK Lanjut Geledah Dinas Pemadam Kebakaran

Sebarkan artikel ini
Masih di Kota Semarang, KPK Lanjut Geledah Dinas Pemadam Kebakaran
Penyidik KPK melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

“Tadi ada beberapa data yang diminta, dan Allhamdulillah teman-teman kooperatif. Bukti elektronik, bukti fisik, dan ada beberapa diminta. Saya juga ditanya pindah ke sini kapan, sebelumnya jadi apa,” jelas dia.

Selain itu, penyidik KPK juga memeriksa belasan ponsel milik anggota Damkar Semarang. Namun ponsel itu akhirnya dikembalikan. “Iya memeriksa ponsel juga, ada belasan. Tapi dikembalikan,” kata Ade.

Menurut Ade, dia tidak tahu berkas yang diambil KPK lantaran berkas tersebut merupakan fokumen lama. “Tidak tahu berkas yang diambil. Ada berkas lama. Ada juga pertanyaan tentang nama, hobinya apa. Serius, sampai susah jawab,” terang Ade.

Ia juga sempat di tanyai terkait proyek pengadaan barang tahun 2023. “Saya bilang, ada. Tapi di kabid, tanyakan saja ke bidang saja. Kan gak mudeng tahun kemarin. Kan baru datang Agustus,” tutur dia.

Pemeriksaan KPK Humanis

Dia mengaku jika semua pejabat di periksa, termasuk Plt Kadinas, Sekdin, dan tiga kabid. Karena satu kabid masih izin mengurus istrinya operasi di rumah sakit Ungaran.

“Saya telpon, saya loudspeaker dan penyidik mengatakan tidak apa apa. Keren sih pemeriksaannya, humanis, kita di belikan makan juga,” Imbuhnya.

Lebih lanjut, Ade menyebut, pemeriksaan juga terkait proyek akhir tahun 2023 kemarin. “Setahu saya, karena saya masuk Agustus. September itu ada kebakaran dan pimpinan (Walikota,Red) mengetahui kalau sarprasnya Damkar itu ternyata sudah sangat Uzhur, sehingga di keluarkanlah BTT,” terangnya.

“Di tanya lagi. Apa itu BTT? Rodok kaget, oh Biaya Tak Terduga. BTT itu tapi di bidang operasional bukan sekretariat, kabidnya siapa? Yang dulu siapa, oh udah pensiun,” cerita Ade. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan