Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKesehatanNasionalNews Update

Mbak Ita Bagikan Kiat Atasi Stunting Lewat Buku Baduta Resep Megawati

×

Mbak Ita Bagikan Kiat Atasi Stunting Lewat Buku Baduta Resep Megawati

Sebarkan artikel ini

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita Membagikan Kiat Mengatasi Stunting lewat Buku Baduta Resep Megawati

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berbagi pengalaman dalam mengatasi stunting di Kota Semarang, Kamis (16/2/2023). (Ellya - beritajateng.tv)

Di samping itu, Ita juga terus mendorong program dan inovasi lain yang mendukung seperti Kebun Gizi, Pelayanan Kesehatan Balita Gizi Buruk, hingga intervensi promotif pada ibu hamil.

“Insya Allah minggu depan kami juga akan melaunching Rumah Pelita (rumah penanganan stunting lintas sektor bagi baduta) Jadi kami buat semacam rumah penitipan atau daycare. Di situ nanti ada juru masaknya dan juga psikolog yang akan memeriksa bagaimana kondisi motorik serta IQ anak-anak stunting. Karena pasti anak stunting ini mempunyai kekurangan-kekurangan yang harus diobati. Sasarannya adalah anak-anak stunting dan orang tuanya tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperhatikan anaknya (karena sibuk berkerja misalnya),” terang Ita.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi, mengungkapkan ada tuga tujuan utama dari kegiatan ini. Yang pertama untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila.

Yang kedua untuk menggugah, menggali, dan menyebarkan kesadaran akan pentingnya pencegahan stunting, kekerasan seksual pada anak dan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga serta mengantisipasi bencana. Yang ketiga untuk merumuskan langkah-langkah pencegahannya.

“Hal ini tentunya bagian dari tanggungjawab semua pihak, untuk berupaya merealisasikannya, sesuai dengan tugas dan fungsi kelembagaan masing-masing, dengan tetap mendorong kerja-kerja gotong royong antar kelembagaan, sehingga semangat aktualisasi nilai-nilai Pancasila terjaga kehadirannya di semua bidang pembangunan nasional, terutama bidang-bidang prioritas yang mendorong terwujudnya pembangunan Sumberdaya Daya Manusia (SDM) Unggul,” tutur Yudian.

Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan adalah kegiatan hasil kolaborasi antara BPIP, BKKBN, KemenPPPA, Kementerian PANRB, dan BRIN. Kegiatan kolaborasi ini dilaksanakan secara luring dan daring dan juga dihadiri Menteri dan Lembaga yang terlibat serta Kepala Daerah yang berhasil menangani stunting di Daerahnya. Harapannya, hal ini akan mendukung penekanan angka stunting dengan baik dan berdampak positif pada masyarakat sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Tinggalkan Balasan