Berkenaan dengan hal tersebut, kepada seluruh panitia, Pangdam menekankan agar dalam tahap penyeleksian dilakukan secara objektif dan transparan tanpa membeda – bedakan latar belakang dan dari mana calon berasal, guna melahirkan bibit bibit prajurit terbaik maupun unggulan TNI AD nantinya.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya minta kepada seluruh panitia untuk bertanggung jawab dalam memilih. Siapapun yang terbaik dan dari sumber manapun dia, kalau itu yang terbaik, itu yang kita pilih. Jangan sampai kewenangan dalam memilih calon prajurit ini, kita pilih yang tidak berkualitas”, tegas Pangdam.
Acara Sidang Pantukhir tersebut dihadiri oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Parwito, Asintel Kasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Danrindam IV/Diponegoro Kolonel Inf Mochamad Arief Hidayat, Kaajendam IV/Diponegoro Kolonel Caj Drs. Susanto, M.A.P., Kakesdam IV/Diponegoro Kolonel Ckm dr. I Nyoman Linggih, M.A.R.S., Kajasdam IV/Diponegoro Kolonel Inf Theopilus Bangun serta seluruh tim Pengawas dan Penguji dari pusat Angkatan Darat. (Ak/El)
