“Jika kepadatan terjadi dalam kota, kendaraan akan kami alihkan melalui jalur lingkar selatan serta lingkar utara. Indikator antrean gerbang tol sudah kami tetapkan, yaitu hijau (1 km), kuning (2 km), dan merah (3 km). Jika antrean mencapai merah, kendaraan menuju Klaten atau Jogja akan dikeluarkan di GT Polanharjo-Ceper,” imbuhnya.
Berdasarkan hasil survei, kesiapan jalur tol untuk Operasi Ketupat 2025 telah mencapai 80 persen. Tol fungsional Prambanan-Purwomartani akan beroperasi pada jalur B mulai pukul 06.00 hingga 17.00 WIB selama masa operasi berlangsung.
BACA JUGA: Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1 Kartasura-Klaten Resmi Buka, Segini Tarifnya Sementara Waktu
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan menjamin kelancaran serta keamanan arus mudik dan balik di Jawa Tengah.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap patuh terhadap aturan lalu lintas serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
“Berkat koordinasi yang baik dari berbagai pihak, kami optimis arus mudik serta balik Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan aman. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima serta patuhi aturan yang berlaku,” tandas Artanto. (*)
Respon (1)