Menurut dia, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jepangrejo dengan Desa Ngampon perlu diperbaiki karena adanya ikon wisata kuliner Blora, yaitu Kopi Santen Jepangrejo.
“Kita harapkan sampai ke Kopi Santen, karena menjadi ikonnya Blora, kita harapkan orang ke sana lebih nyaman,” terang dia.
Lebih lanjut, Hudda menjelaskan total anggaran infrastruktur jalan Kabupaten di wilayah Blora kurang lebih sebesar Rp 282 miliar.
Sekadar diketahui, jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora menuju Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo ataupun dari Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora menuju ke Desa Ngampon, Kecamatan Jepon memang sudah rusak parah.
Apabila pada musim penghujan, banyak genangan air di ruas jalan tersebut yang membuat para pengguna jalan merasa tidak nyaman.
Padahal di desa tersebut, ada wisata kuliner kopi santen yang pelanggannya tidak hanya dari blora, tapi juga dari luar daerah Blora. (Her/El)