MAGELANG, beritajateng.tv – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, terus meningkatkan penanganan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di wilayahnya. Upaya yang Pemprov Jateng lakukan dengan vaksinasi dan memperketat pengawasan di pasar-pasar hewan.
“Kami dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota sudah membuat surat edaran bagaimana menanggulangi, mengantisipasi, dan menangani PMK di Jateng,” kata Nana di sela kegiatannya di Kabupaten Magelang pada Kamis, 9 Desember 2025.
Ia menjelaskan, berdasarkan data Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah per 9 Januari 2025, hewan ternak yang diduga terserang PMK di Jateng sebanyak 2.666 ekor atau 0,0484% dari total populasi sebanyak 5,5 juta ekor lebih.
Penanganan PMK di Jateng
Menurut Nana, upaya lain yang Pemprov lakukan dengan berkoordinasi dengan provinsi lain, kaitannya dengan jual beli ternak lintas daerah.
“Itu kita cek dulu, bagaimana kondisinya. Selain itu, kita memisahkan hewan-hewan yang sudah sakit dan yang masih sehat,” ujarnya.
Nana menjelaskan, untuk hewan ternak yang sehat akan ada vaksinasi oleh dinas terkait dengan bantuan para relawan. Sementara itu, ternak yang sakit mendapat pengobatan. Apabila kondisinya buruk, maka disembelih dan dikubur.