Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Puluhan Anggota Komunitas Penyuluh Antikorupsi Jateng Dilantik, Fokuskan Pencegahan Bukan Penindakan

×

Puluhan Anggota Komunitas Penyuluh Antikorupsi Jateng Dilantik, Fokuskan Pencegahan Bukan Penindakan

Sebarkan artikel ini
Kompak API
Ketua Kompak API Jateng, Suharsi diwawancara di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin 7 Agustus 2023. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 22 anggota Komunitas Penyuluh Antikorupsi Ahli Pembangunan Integritas (Kompak API) Jateng dikukuhkan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin 7 Agustus 2023.

Hadir dalam pengukuhan tersebut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Nawawi Pamolango beserta seluruh jajaran Bupati/Walikota di Jateng. Lengkap mengenakan rompi berwarna cokelat muda, puluhan anggota Kompak-API dari berbagai jenjang usia menyatakan kesiapannya melakukan pencegahan korupsi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

BACA JUGA: Cegah Korupsi, KPK RI Lanjutkan Program Desa Anti Korupsi

Ketua Kompak API Jateng, Suharsi menyebut pengurus maupun anggota Kompak API Jateng berasal dari beragam latar belakang profesi.

Ia mengungkapkan bahwa program kerja yang akan berjalan terutama membangun perilaku dan budaya antikorupsi dalam semua tingkatan masyarakat. Baik dari program kerja unggulan maupun program kerja lintas sektor.

“Tentunya dalam aspek pencegahan korupsi, edukasi, dan kampanye serta pembangunan sistem yang jelas. Mudah-mudahan pencegahan korupsi di Jawa Tengah ini semakin masif,” ucap Suharsi usai menghadiri acara.

Lebih lanjut, Suharsi memaparkan, para penyuluh antikorupsi tersebut sudah mengantongi sertifikasi dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KPK RI. Dengan begitu para penyuluh antikorupsi tersebut telah memenuhi standar kompetensi KPK.

Kompak API diharapkan bangun kolaborasi dengan pemangku kepentingan

Sementara itu, Nawawi Pamolango turut mengapresiasi keberadaan Kompak API di Jateng. Ia berharap para pengurus maupun anggota Kompak API Jateng mampu membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan mitra kerja menuju budaya masyarakat Jateng antikorupsi.

Tinggalkan Balasan