SEMARANG, beritajateng.tv – Kasus rudapaksa massal yang melibatkan dua kakak beradik yatim di Purworejo, Jawa Tengah, menghebohkan masyarakat.
Kedua korban yang masih berusia di bawah umur diduga menjadi korban 13 pria, mayoritas tetangga dekat mereka.
Kasus ini kian memanas setelah perangkat desa setempat diduga menyarankan agar keluarga korban tidak melaporkannya ke polisi, memicu kemarahan publik.
Kasus ini mulai terungkap setelah kedua korban mengadukan peristiwa tragis tersebut kepada Lembaga Bantuan Uya (LBU), sebuah platform aduan milik Uya Kuya, seorang artis sekaligus anggota DPR RI.
BACA JUGA: Keterlaluan! Pedagang Mie Ayam di Kota Semarang Tega Rudapaksa Gadis Tetangga, Ini Pengakuannya
Dalam sebuah video di kanal YouTube dan Instagram, korban mengungkapkan bahwa kejadian pemerkosaan berlangsung sejak 2023.
Salah satu korban bahkan mengalami pemerkosaan hingga 10 kali oleh para pelaku, yang dugaannya juga mengancam akan menyebarkan video korban jika mereka berani melapor.