JPU bagikan soal bukti Jessica bersalah
Kembali ke pembahasan jaksa, rupanya di persidangan kasus kematian Mirna ini JPU menemukan serangkaian bukti dari ahli dan CCTV terkait Jessica.
Bukti tersebut tak lain adalah rekaman CCTV yang menunjukkan kesesuaian antara praduga dengan fakta yang ada dalam TKP atau lokasi kejadian.
Terdapat bukti langsung Jessica memasukkan racun di kopi Vietnam yang Mirna pesan di kala itu.
“Apakah ada racun di Vietname Kopi? Itu ada, dari serangkaian alat bukti, saksi maupun ahli itu menyatakan bahwa gelas itu mengandung berapa ratus miligram sianida. Itu kami sudah menelusuri.
Shandy membagikan rangkaian kejadian yang CCTV tunjukkan, termasuk saat barista membuat minumannya.
BACA JUGA:Pengacara Jessica Terserang Kanker, Ayah Mirna Salihin: Kena Karma Itu, Biar Dia Mati Sekalian
“Jadi pemesanan itu Jessica yang mesan, setelah itu ada barista yang buat itu ada CCTV. Setelah itu Agus membawa ke meja Jessica. Setelah itu ia sajikan ke Jessica, dituangkan itu Vietnam kopi, tisu di atas tisu sedotan yang masih tersegel bungkus kertas, setelah itu tuang air panas,” pungkas Shandy.
Lebih lanjut, Shandy menjelaskan alasan bahwa tak mungkin barista yang sengaja mencampurkan racun tersebut ke minuman Mirna. Hal ini berdasarkan CCTV yang ada.
Ia mengatakan, bila sianida terkena air panas, maka akan menyebar dan membuat pengunjung keracunan.
“Kemarin ada gambaran bahwa kalau misalnya sianida sudah ada di situ, dituangkan air panas, itu pasti ruangan akan tersebar semuanya dan semua orang keracunan. Di situ kami menilai bahwa racun sianida belum masuk ke situ. Artinya dari awal sampai dengan penyajian itu belum ada racun. Jadi kita fokus di situ, ada CCTV,” kata Shandy.
Saksi mata
Tak hanya itu saja, Shandy menyebut terdapat seorang saksi yang menyebut sedotan minuman sudah ada di dalam gelas.
Padahal sebelumnya pramusaji meletakkan sedotan tersebut masih terbungkus kertas.
Selain itu, terdapat gerak-gerik dari Jessica yang mengambil sesuatu di meja. Hal ini pun juga tersampaikan oleh ahli toksikologi.
“Tadinya terpisah, sehingga tertutup gelas kopi Vietnam itu. Setelah itu dia ada gerakan mengambil sesuatu di meja. Ada gerakan lagi tangannya balik ke atas meja. Setelah itu paperbag ia kembalikan ke belakang tempat duduk. Jessica bergeser lagi,” kata Shandy.
Adapun jam pada saat memasukkan sianida ke kopi menurut ahli toksikologi itu sama antara jam 16.21-16.45 WIB.(*)