Jateng

Rencana Sekolah 6 Hari di Jateng Picu Tolakan Besar, Warganet Geruduk Medsos Ahmad Luthfi

×

Rencana Sekolah 6 Hari di Jateng Picu Tolakan Besar, Warganet Geruduk Medsos Ahmad Luthfi

Sebarkan artikel ini
Libur Sekolah Ramadhan 2025 Lebih Awal dari Biasanya, Ini Penjelasannya
Suasana belajar mengajar di gedung baru SMPN 16 Semarang. (Ellya/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Beredar kabar bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan menerapkan kembali sekolah enam hari mulai semester depan atau Januari 2026.

Rencana ini langsung memicu gelombang penolakan di media sosial, terutama dari siswa, guru, dan orang tua.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa jam kerja guru hampir tidak berubah meski sistem sekolah enam hari kembali diberlakukan. Berdasarkan kabar yang masyarakat terima, sebagai berikut:

  • Senin–Kamis: 07.00–15.00 WIB (8 jam kerja)

  • Jumat: 07.00–11.30 WIB

  • Sabtu: 07.00–12.00 WIB

Banyak pihak menilai penambahan hari masuk sekolah justru tidak di imbangi dengan pengurangan jam tugas yang signifikan. Hal inilah yang memperbesar penolakan publik.

Media Sosial Gubernur dan Wagub Jateng Banjir Protes

Rencana kebijakan tersebut memicu reaksi keras di berbagai platform media sosial. Warganet menyerbu kolom komentar akun Instagram Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Taj Yasin, dan akun resmi Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Jateng.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan