Scroll Untuk Baca Artikel
Nasional

Susul Undip Lakukan ‘Seruan Moral’, Civitas Akademika Unnes: Sebagai Ilmuwan, Kami Mendukung yang Benar

×

Susul Undip Lakukan ‘Seruan Moral’, Civitas Akademika Unnes: Sebagai Ilmuwan, Kami Mendukung yang Benar

Sebarkan artikel ini
Giyarto SL // unnes
Giyarto SL usai ditemui saat seruan moral di Unnes, Rabu 7 Februari 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Menyusul Universitas Diponegoro (Undip), civitas akademika Universitas Negeri Semarang (Unnes) turut menyatakan kritiknya terhadap pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo pada Rabu, 7 Februari 2024.

Dua perguruan tinggi besar di Kota Semarang tersebut menggelar deklarasi berupa pernyataan sikap sekaligus seruan moral agar menjalankan demokrasi dengan benar, tepat seminggu sebelum hari H Pemilu berlangsung.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

BACA JUGA: Putusan DKPP Tak Bisa Batalkan Gibran, Pengamat: Mundurnya Hasyim Asy’ari Bergantung pada KPU

Adapun perwakilan Guru Besar Unnes yang hadir di antaranya Prof. Hari Pramono dari Fakultas Ilmu Keolahragaan, Prof. Dr. Tri Maheri Pujiastuti dari Fisipol, Prof Isi Yuliasri dari Fakultas Bahasa dan Seni, dan beberapa Guru Besar lainnya. Adapun deklarasi itu dibacakan oleh Prof Isi Yuliasri.

“Kepada Presiden/Wakil Presiden, para Menteri, dan seluruh pejabat negara untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi, konstitusi, dan amanat reformasi, dengan tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok, atau keuntungan elektoral sesaat,” ucap Isi Yuliasri saat membacakan poin pertama dari 6 (enam) poin dalam pernyataan tersebut.

Mengikuti penetapan rule of game atau aturan main dalam Pemilu menjadi pesan utama yang hendak Guru Besar dan civitas akademika Unnes sampaikan.

Salah satu perwakilan civitas akademika Unnes, Giyarto SL, membenarkan hal tersebut. Menurut keterangannya, pihak Unnes yang tergabung dalam aksi seruan moral tersebut melakukan diskusi selama 4 (empat) hari untuk menyusun poin-poin.

Unnes terusik dengan hukum dalam Pemilu 2024

Perihal apakah Pemilu 2024 menjadi pemilihan terburuk sepanjang sejarah Indonesia, Giyarto angkat bicara.

Tinggalkan Balasan