Bahkan, lanjutnya, sejumlah barang milik AH seperti perhiasan, sembilan pendingin ruangan, hingga televisi hilang. Persisnya usai rumah tersebut pelaku gunakan untuk membuat konten horor tersebut.
Awal mula rumah AH jadi tempat konten video horor
Konten rumah horor yang berlokasi di properti milik AH tersebut, kata Alif, muncul sekitar Oktober 2023.
Sekitar November 2023, lanjutnya, AH mendapati rumahnya berantakan dengan berbagai sisa-sisa properti untuk membuat video horor yang masih berada di lokasi.
Atas kerugian yang AH alami itu, ia meminta kepolisian segera menindaklanjuti laporan kliennya tersebut.
BACA JUGA: Berani Uji Nyali? Berikut Rekomendasi Podcast Horor dengan Cerita yang Menyeramkan
“Sebagai bentuk pembelajaran. Kebebasan berekspresi jangan sampai merugikan orang lain dan melawan aturan,” tuturnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, mengatakan bahwa penyidik masih mendalami laporan tersebut.
Sedangkan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Dwi Subagio, menambahkan bahwa pihaknya melakukan asistensi dalam penanganan perkara tersebut. (ant)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi