Scroll Untuk Baca Artikel
Hukum & Kriminal

Tangkap Penembak Warga Boyolali yang Grebek Judi Sabung Ayam, Polisi Beberkan Kronologi Sebenarnya

×

Tangkap Penembak Warga Boyolali yang Grebek Judi Sabung Ayam, Polisi Beberkan Kronologi Sebenarnya

Sebarkan artikel ini
Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Sinamora (tengah) bersama Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu Setianto (kanan) dan Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy (kiri), dalam jumpa pers di Mapolres Karanganyar, Kamis, 1 Februari 2024. (ant)

KARANGANYAR, beritajateng.tv – Tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Satuan Reserse Kriminal Polres Karanganyar membekuk tiga pelaku utama kasus penembakan dan penganiayaan yang menyebabkan satu korban meninggal dunia, di Desa Tohudan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

“Ketiga pelaku kasus penembakan dan penganiayaan tersebut dengan inisial SR alias KP (48), DE alias ER (44) dan PO alias PT (43), sudah polisi amankan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Pol Johanson Ronald Sinamora, Kamis, 1 Februari 2024.

Tim gabungan menangkap pelaku SR di Waleri Kabupaten Kendal Jateng, pada Minggu, 28 Januari 2024, sekitar pukul 17.30 WIB. Dua pelaku lainnya inisial DE dan PO berawal dari saksi sebanyak 12 orang yang naik menjadi tersangka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng menjelaskan dari kronologi kejadian tersebut berawal saat adanya sekelompok orang asing. Orang-orang tersebut mendatangi rumah pelaku di wilayah Tohudan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, dengan membawa senjata tajam.

BACA JUGA: Tembakan 8 Kali, Begini Kronologi Anggota Ormas Tewas Saat Hendak Bubarkan Judi Sabung Ayam di Colomadu

Masyarakat yang tengah berkumpul di rumah tersebut melakukan perlawanan hingga mengejar para pelaku penyerangan itu.

Ia menjelaskan pelaku SR sempat mengarahkan tembakan kepada segerombolan orang asing, dan pada saat tersebut ada satu korban yang tergeletak. Sedangkan, kedua pelaku lain, DE dan PO melakukan penganiayaan terhadap korban, dengan cara memukul, menendang, dan menyeret korban ke bahu jalan.

Korban yang tidak mendapat pertolongan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ia menjelaskan sejumlah barang bukti yang berhasil polisi amankan ada di lokasi kejadian yakni dua proyektil peluru, lima selongsong peluru, satu bilah pisau besar berupa golok milik korban, satu senjata api dan dua unit Digital Video Recorder (DVR) CCTV.

Cocokkan CCTV dan temuan bukti di TKP kasus penembakan warga Boyolali

Polisi dari serangkaian peristiwa tersebut mencocokkan dengan CCTV di lokasi, dan juga selongsong proyektil dan senjata api yang pelaku gunakan pihaknya uji balistik di laboratorium forensik.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan