Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Tantangan Pendidikan Perguruan Tinggi Pasca Pandemi, dari Kompetensi hingga Karakter Mahasiswa

×

Tantangan Pendidikan Perguruan Tinggi Pasca Pandemi, dari Kompetensi hingga Karakter Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
pendidikan pasca pandemi
Guru Besar UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof Giyoto (kanan) dan Kepala Disdikbud Jateng Uswatun Hasanah saat menjadi narasumber “Aspirasi Jawa Tengah: Refleksi Hari Pendidikan Nasional di Jawa Tengah” di Studio TATV Solo, Selasa 9 Mei 2023. (TATV)

SOLO, beritajateng.tv – Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan tinggi di Indonesia. Kini, perguruan tinggi di seluruh negeri menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan situasi baru pasca pandemi.

Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar UIN Raden Mas Said Surakarta, Prof. Dr. H. Giyoto, M.Hum saat menjadi narasumber dalam dialog “Aspirasi Jawa Tengah: Refleksi Hari Pendidikan Nasional di Jawa Tengah” di Studio TATV Solo, Selasa 9 Mei 2023 malam. Menurut Giyoto, peralihan proses pembelajaran setelah pandemi cenderung lebih susah daripada sebelum pandemi.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

BACA JUGA: Catatan Hitam Hardiknas, 16 Ribu Anak di Jateng Putus Sekolah Pasca Pandemi

“Dalam perguruan tinggi, menggerakkan SDM, baik mahasiswa maupun dosen, itu lebih susah daripada sebelum pandemi,” ungkap Giyoto dalam acara yang dipandu Host Nurkholis dan Co Host Okfied Sosendar tersebut.

Pandemi Membuat Sistem Pendidikan Berantakan

Terlebih, lanjut Giyoto, saat masa pandemi, proses pembelajaran di perguruan tinggi tidak mampu berjalan secara efektif. Menurutnya, pembelajaran secara daring membuat sistem pendidikan perguruan tinggi menjadi berantakan.

“Selama pandemi, proses pembelajaran tidak sebagaimana mestinya. Tatap muka tidak terukur, kompetensi dan capaian siswa tidak bisa, banyak hal yang hilang,” lanjutnya.

BACA JUGA: Komitmen Majukan Pendidikan, Disdikbud Jateng Bangun 17 Sekolah Negeri di Berbagai Wilayah

Tinggalkan Balasan