Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlinePariwisata

Tidak Ada Ritual Berebut Gunungan di Tradisi Tumpeng Songo Jelang Idul Adha 1444 H

×

Tidak Ada Ritual Berebut Gunungan di Tradisi Tumpeng Songo Jelang Idul Adha 1444 H

Sebarkan artikel ini
Tradisi Tumpeng Songo
Tradisi Tumpeng Songo sambut Hari Raya Idhul Adha 1444 H mendapat pengawalan ketat dari petugas saat diarak menuju komplek Masjid Agung Demak, Rabu 28 Juni 2023. (Wisnu Budi/beritajateng.tv)

DEMAK, beritajateng.tv – Tumpah ruah masyarakat kabupaten Demak memadati Alon-alon untuk melihat prosesi Kirab Tradisi Tumpeng Songo, Rabu 28 Juni 2023.

Tradisi Tumpeng Songo merupakan salah satu rangkaian acara Grebeg Besar Demak yang terselenggara setiap malam sembilan atau malam Hari Raya Idul Adha.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Tumpeng berjumlah songo tersebut berisi makanan. Terdapat sembilan (songo) tumpeng serta dua gunungan yang berisikan hasil bumi di arak mulai dari halaman Pendopo kabupaten Demak. Menuju komplek Masjid Agung Demak yang berjarak 400 meter dengan mendapatkan pengawalan ketat dari berbagai unsur. Mulai dari TNI, Polri, Banser hingga Pramuka.

Rombongan jajaran Pemkab Demak dengan Bupati Demak sebagai pemimpin arak-arakan dan di susul para tokoh masyarakat.

Bupati Demak Eistianah mengatakan, Tumpeng Songo merupakan tradisi tahunan yang Pemkab Demak selenggarakan. Tumpeng dan gunungan di arak menuju Masjid Agung Demak untuk di doakan bersama-sama tokoh agama. Dan kemudian di bagi kepada masyarakat.

” Tradisi Tumpeng Songo kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tidak ada berebut gunungan atau tumpeng. Akan tetapi terdapat petugas yang membagi satu persatu kepada seluruh pengunjung yang ada di sekitar lokasi,” tutur Bupati.

Eistianah mengaku tidak ada tradisi rebutan atau berebut gunungan hasil bumi. Penyajian tumpeng songo tahun ini sengaja Pemkab buat sesuai aslinya dan bukan replika yang terbuat dari kertas ataupun plastik.

” Semuanya asli dan masyarakat bisa langsung memakannya. Tidak ada lagi yang palsu, mulai dari Manggar ( bunga kelapa), buah-buahan dan lain-lain,” tegasnya.

Tak Ada Rebutan di Tradisi Tumpeng Songo

Orang nomor satu di kota wali ini mengaku sudah mengantisipasi jika pada saat pembagian tumpeng songo mengalami kehabisan. Pihaknya menyiapkan ribuan nasi bungkus beserta minuman dalam kemasan kepada warga yang tidak kebagian.

Tinggalkan Balasan