Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Minat Masyarakat Berangkat Umroh Meningkat, Amphuri Jateng: Naiknya Harga Minyak Dunia Jadi Tantangan

×

Minat Masyarakat Berangkat Umroh Meningkat, Amphuri Jateng: Naiknya Harga Minyak Dunia Jadi Tantangan

Sebarkan artikel ini
pidato pamit haji | umroh masyarakat | Umrah Backpacker
Ilustrasi orang hendak berangkat umroh atau haji. (Foto: Freepik)

Menyoal biaya di tengah kenaikan harga minyak bumi, Endri menyebut angka Rp 29 juta sebagai biaya umroh yang wajar. Meskipun begitu, Endri mengungkap, sangat mungkin bila suatu biro umroh mematok harga di bawah Rp 29 juta. Namun baginya, ada hal-hal lain yang tentunya dikorbankan.

“Kalau untuk harga yang wajar, hotelnya juga tidak terlalu jauh dari Masjid, paling enggak Rp 29 juta. Kalau ada yang menawarkan di bawah Rp 29 juta bisa, tapi itu hotelnya pasti akan jauh dari Masjid. Dan masyarakat harus menyiapkan fisiknya. Jangan sampai di sana drop fisiknya malah sakit,” paparnya.

BACA JUGA: Hendak Berangkat Haji atau Umroh? Ini Contoh Pidato Pamit Haji dalam Walimatussafar, Mudah dan Penuh Makna

Adapun harga Rp 29 juta itu, bagi Endri, tergolong meningkat daripada biaya umroh saat sebelum pandemi Covid-19 melanda. Terkait visa keberangkatan umroh, pihaknya meyakinkan tak ada kendala lagi.

“Sebetulnya harga Rp 29 juta kalau zaman sebelum pandemi Rp 23 atau Rp 24 juta. Naiknya Rp 6 jutaan kurang lebih. Karena sekarang sudah selesai hajinya, ini visanya sudah lancar. InsyaAllah tidak ada masalah selama tidak ada force majeure,” pungkasnya. (*)

Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan