Meski begitu, Bambang akan meminta Komisi B DPRD Jateng untuk melakukan pantauan sejauh mana proyek tersebut berjalan. “DPRD Jateng akan memantau dan mencari tahu sejauh mana progresnya dan hambatan apa yang muncul sehingga pembangunannya belum banyak terlihat hasilnya,” kata politisi PDI Perjuangan ini.
Proyek prestisius Jateng Valley seolah melalui jalan panjang dan berliku. Penandatanganan kerja sama proyek tersebut sudah dilakukan pada 12 Maret 2020. Peletakan batu pertama pembangunan Jateng Valley sendiri sudah dilakukan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada 15 Agustus 2020 silam. Jateng Valley direncanakan berdiri di lahan seluas 372,88 hektare. Kemudian Ganjar Pranowo kembali melakukan peletakan batu pertama fase pertama di 5 titik area Jateng Valley pada 6 Juni 2021.
Pada kesempatan tersebut, warga Susukan juga menyampaikan apresiasi kepada Bambang Kusriyanto yang telah memfasilitasi pembangunan infrastruktur, khususnya di Kecamatan Ungaran Timur. Diantaranya rehabilitasi jalan, normalisasi selokan, dan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Kecamatan Kalongan, Kabupaten Semarang. (RI)