“Ini masa pembangunan pabrik, nanti akan ada banyak peluang usaha yang bisa melibatkan para pelaku usaha asal Batang, seperti usaha properti, perumahan dan lain sebagainya,” katanya.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, banyaknya PMA yang masuk di KIT Batang dan BIP menjadi sebuah kepercayaan tersendiri bahwa Kabupaten Batang iklim investasinya sangat kondusif.
“Karenanya butuh keyakinan, optimisme, dan kesiapan para pelaku usaha menyambut itu agar memberi nilai tambah kesejahteraan bagi masyarakat Batang,” ujar Wihaji.
Dia meminta Kadin Batang untuk menyempatkan waktu melihat langsung KIT Batang dan BIP. Setelah melihat kawasan industri tersebut, Kadin dapat berkoordinasi dengan Pemkab.
“Kadin Batang kalau mau jadi pelaku usaha harus profesional. Siapkan kemampuan potensi para pelaku usahanya untuk dua kawasan industri yakni KIT Batang dan BIP,” tandasnya.
Seperti diketahui, perusahaan mobil listrik Tesla memastikan akan berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah. Hal ini seiring langkah Presiden Jokowi melobi CEO Tesla, Elon Musk. Tesla akan berinvestasi di ekosistem baterai mobil listrik maupun pembuatan mobil listrik. (*)