SEMARANG, beritajateng.tv – Dinas Kesehatan Jawa Tengah meminta masyarakat tetap siaga menghadapi potensi munculnya varian baru virus Corona.
Meski kondisi wilayah masih terkendali, kebiasaan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat menjadi benteng utama dari penyebaran.
Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, menyampaikan pentingnya menjaga kewaspadaan, tanpa menimbulkan rasa panik di tengah masyarakat.
“Tetap jalankan PHBS, pola hidup bersih dan sehat,” ucap Yunita, Minggu, 15 Juni 2025.
BACA JUGA: Covid-19 Melonjak di Singapura dan Hong Kong, Indonesia Aman?
Ia menuturkan, langkah antisipatif telah dijalankan melalui edukasi dan peringatan dini kepada warga. “Kami sudah up kewaspadaan ke masyarakat,” tegasnya.
Yunita juga mengungkapkan, sampai hari ini belum ada lonjakan kasus signifikan di wilayah Jawa Tengah. Namun, pihaknya terus memantau situasi global dan nasional, mengingat kemunculan varian baru Corona mulai terdeteksi di sejumlah negara.
Menurutnya, pola makan bergizi serta istirahat cukup mampu menjaga daya tahan tubuh. Ia mengimbau masyarakat tetap konsisten menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar. “Jaga kesehatan dan imunitas,” katanya.
BACA JUGA: Heboh Vaksin Covid-19 AstraZeneca Picu Pembekuan Darah, Benarkah?
Langkah sederhana seperti rajin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kontak erat dengan orang sakit, serta mengatur konsumsi makanan sehat wajib dilakukan. Gaya hidup ini terbukti mampu menekan risiko tertular virus.
Dinas Kesehatan juga mendorong warga yang belum menerima vaksin penguat agar segera melengkapinya. Fasilitas kesehatan tersedia dan siap memberikan layanan vaksinasi kepada masyarakat.
Situasi boleh terkendali, namun kesiapsiagaan tidak boleh lengah. Kesadaran publik terhadap pentingnya perilaku sehat dan pengetahuan tentang ancaman virus harus terus meningkat.
Edukasi menjadi kunci dalam menghadapi kemungkinan varian baru yang muncul tanpa dugaan. (*)