“Kami gencar operasi pasar atau program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga,” ungkapnya.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok harus terjangkau dan tidak melampaui harga eceran tertinggi (HET). Hanya saja untuk tiga komoditas seperti kedelai, bawang putih, dan gula, fluktuasi harga banyak dipengaruhi pasar global mengingat sampai sekarang masih diimpor.
Akademisi dari Unisri Surakarta, Sutoyo juga menekankan keterjaminan stok kebutuhan pokok di pasar. Distributor diminta tidak menahan stok bahan pokok agar nantinya tidak mempermainkan harga. Rantai distribusi juga perlu diawasi ketat.
“Pemerintah harus secara berkala memeriksa gudang-gudang milik distributor supaya tidak ada bahan yang disimpan. Jangan ada penimbunan bahan pangan supaya stok di pasar tidak berkurang. Biasanya hari-hari besar dan libur keagamaan, permintaan tinggi. Kalau permintaan tinggi, stok berkurang saja, otomatis hukum pasar berlaku, harga akan naik. Ini yang harus dijaga pemerintah,” ucapnya. (*)
editor: ricky fitriyanto