Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Heboh Iuran Masuk Unnes Tembus Ratusan Juta, Pihak Kampus Buka Suara

×

Heboh Iuran Masuk Unnes Tembus Ratusan Juta, Pihak Kampus Buka Suara

Sebarkan artikel ini
mahasiswa Unnes
Ratusan mahasiswa Unnes saat melakukan aksi demo di Gedung Rektorat, Selasa, 7 Mei 2024 kemarin. (Dokumentasi BEM Unnes)

“Dalam Pasal 10 ayat 4 Permendikbud No. 25 Tahun 2025 sudah diatur bahwa IPI tidak menjadi dasar dalam penentuan kelulusan dalam seleksi mahasiswa baru. Unnes mematuhi aturan tersebut,” tegasnya.

BEM sebut rektor bisa ajukan pembatalan

Sementara itu, Menko Sospol Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Unnes, Abdul Rozaq Salis menjelaskan, pihaknya kini telah menjalin kerja sama dengan Dirjen Diktiristek. Hasilnya, menurut Dirjen Diktiristek, keputusan rektor terkait tarif IPI masih bisa berubah sewaktu-waktu.

“Ada beberapa PTN yang sudah ada pengajuan perubahan, jadi memang kembali lagi keputusan itu ada di rektor. Apakah rektor mau adanya perubahan itu,” katanya.

Abdul berpendapat, mahasiswa Unnes selama ini umumnya berasal dari sekitar Jateng. Yang mana, tarif IPI terasa tidak masuk akal mengingat  Upah Minimum Provinsi (UMP) Jateng yang ada di angka Rp 2 jutaan.

“Unnes yang katanya kampus kerakyatan, tapi hari ini cukup jelas ada upaya komersialisasi yang kampus lakukan,” tutur Abdul.

BACA JUGA: Susul Undip Lakukan ‘Seruan Moral’, Civitas Akademika Unnes: Sebagai Ilmuwan, Kami Mendukung yang Benar

BEM Unnes sendiri terus menuntut pihak kampus untuk membatalkan atau menurunkan tarif IPI untuk calon mahasiswa baru nantinya. Setelah aksi demo kemarin, mereka tak ragu untuk merencanakan aksi-aksi lainnya hingga Rektor Unnes dan membatalkan tarif IPI. (*)

Editor: Farah Nazila

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan