WONOSOBO, beritajateng.tv – Kebakaran hebat melanda sebuah kandang ayam di Desa Tanjunganom, Kecamatan Kaliwiro, Wonosobo, pada Kamis dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 5.000 ekor ayam hangus terpanggang, dan kerugian ditaksir mencapai Rp50 juta.
Kepala BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, menyebut api diduga berasal dari kompor pemanas yang biasa digunakan untuk menghangatkan anak ayam berusia lima hari.
“Api dengan cepat membesar setelah menyambar wadah pakan berbahan plastik dan alas kandang dari merang,” jelas Dudi pada Kamis pagi.
BACA JUGA: Kebakaran Hanguskan Tiga Rumah di Salatiga, Ludes Kurang dari Dua Jam
Kronologi bermula ketika penjaga kandang yang baru saja menyelesaikan patroli rutin melihat kobaran api muncul dari dalam kandang. Api seketika membesar dan melalap seluruh bagian kandang yang mudah terbakar.
Mengetahui kobaran api yang tak terkendali, penjaga kandang langsung berteriak meminta bantuan warga sekitar.
Warga kemudian bergerak cepat menghubungi tim RPB SAR Kaliwiro untuk memadamkan api dan mencegah kebakaran meluas.
Tim relawan dan petugas pemadam tiba di lokasi tak lama setelah laporan di terima. Mereka langsung melakukan penyemprotan untuk menjinakkan api yang sudah melahap hampir seluruh kandang dan isinya.
BACA JUGA: Viral Al-Quran Utuh di Tengah Kebakaran Bank Jateng Cabang Klaten, Padahal Area Mushola Ludes
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemilik kandang mengalami kerugian besar akibat matinya ribuan ayam dan rusaknya fasilitas ternak.
Kebakaran ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat terhadap peralatan pemanas di lingkungan peternakan. (*)