“Oh tidak, soal sudah lima kali mencalonkan diri, [harta seseorang] Allah yang punya. Keseharian saya sebagai developer, pengembang perumahan, saya tidak punya apa-apa, yang punya Allah,” terangnya.
Slamet juga mengaku bahwa pencalonannya sebagai bacabup sering publik samakan dengan Prabowo Subianto.
“Ya masyarakat bilang begitu ya, terinspirasi sosok Prabowo Subianto, tapi yang jelas bisa wawancara kepada masyarakat Pati. Semua desa di Pati pernah saya kunjungi minimal 4 sampai 5 kali, terutama acara keagamaan dan santunan anak yatim piatu,” ungkapnya.
Jika nantinya terpilih menjadi Bupati Pati, Slamet berjanji bakal memperbaiki infrastruktur hingga membuat embung guna menanggulangi banjir dan mendukung pertanian.
“Infrastruktur iya, pertanian iya, masalah bencana banjir, kekeringan, pupuk petani sulit. Pati harus dibangun waduk untuk menanggulangi banjir, biar tidak ada banjir bandang, dan untuk mengaliri sawah di Pucakwangi, Jakenan, dan Jaken,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Partai Golkar Pati, Kamari, mengatakan partainya terbuka untuk semua warga yang layak dan berpotensi maju Pilkada Pati 2024. Nantinya, DPP Golkar yang bakal menentukan keputusan akhirnya.
“Kami tidak menutup kemungkinan bagi semua warga masyarakat yang memang punya potensi dan layak. Kami siap mendukung dan mengajukan rekomendasi ke DPP. Semua keputusan ada di DPP,” tandas Kamari. (*)
