BLORA, beritajateng.tv – Banyak titik sumur minyak masyarakat ilegal di Desa Gandu, Kabupaten Blora. Ada yang berlokasi persis di depan rumah warga, bahkan ada yang berada di dalam rumah.
Kejadian kebakaran sumur ilegal ini meninggalkan banyak cerita bagi warga setempat yang merasakan dampaknya secara langsung.
Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu telah menyebabkan sekolah tutup dan warga panik karena api tak kunjung padam. Mereka pun mendesak aparat menutup sumur-sumur ilegal yang ada di desa mereka.
BACA JUGA: Hari Keenam, Sumur Ilegal di Blora Masih Terbakar, Damkar Gabungan Turun Tangan
Salah satu warga, Puji, mengungkapkan bahwa ia sudah memperingatkan tetangganya untuk tak merobohkan rumah demi aktivitas pengeboran minyak yang dikelola secara ilegal.
“Itu karena tergiur oleh janji cuan dari seorang investor bernama Hartono,” kata Puji.
Ironisnya, setelah lahan dibongkar dan dilakukan pengeboran, insiden kebakaran terjadi dan memaksa Puji beserta keluarganya mengungsi. Investor tersebut pun menghilang tanpa jejak.