Bantuan dukungan ini kata dia tidak selalu harus dalam bentuk nominal uang. Namun bisa juga dalam bentuk lain yang bisa dikerjasamakan. Dengan cara ini lanjutnya, bisa menunjukkan bahwa publik memperhatikan nasib atlet khususnya yang berprestasi
“Misalnya dari sisi akademisi, mungkin mereka bisa memberikan beasiswa atau keringanan biaya kuliah untuk atlet atlet yang berprestasi. Untuk korporasi korporasi bisa juga mungkin mereka mengajak atlet yang potensial untuk magang di tempat kerjanya dan lain sebagainya,” jelasnya
Selain itu, kata dia, pihak korporasi bisa turut berkontribusi menyellenggarakan kejuaraan. Hal ini juga bermanfaat mendukung kebugaran fisik para atlet. Saat ini kata dia, dana untuk kejuaraan sangat terbatas di tengah pandemi. Oleh karena itu pihaknya pun mengajak para korporasi untuk membuat event
“Dengan event, skill atlet terus terasah. Dari event itu pula, bisa memunculkan bibit bibit atlet,” terang dia. (Ak/El)
