Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Majukan Sepak Bola Putri, Coach Timo Latih Ratusan Guru SD dan MI di Kudus

×

Majukan Sepak Bola Putri, Coach Timo Latih Ratusan Guru SD dan MI di Kudus

Sebarkan artikel ini
Majukan Sepak Bola Putri,
Coach Timo Scheunemann memberikan Coaching Clinic kepada 50 guru MI dan 61 guru SD sebelum gelaran MilkLife Soccer Challenge yang di helat Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife untuk majukan sepak bola putri di Kudus, Sabtu 22 Juli 2023. (Ellya/beritajateng.tv)

KUDUS, beritajateng.tv – Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife turut majukan sepak bola putri dengan rangkul 50 madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kudus.

Secara rutin pelatihan serta turnamen bergengsi bertajuk MilkLife Coaching Clinic dan MilkLife Soccer Challenge berlangsung untuk memotivasi dan majukan sepak bola putri.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dua rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memasalkan sepak bola putri dan membangkitkan semangat sekaligus kecintaan berolahraga yang dimulai dari grassroot.

MilkLife Coaching Clinic merupakan pelatihan untuk awal guru olahraga Sekolah Dasar agar memiliki pemahaman dan kemampuan dasar sepak bola putri U-10 dan U-12.

Setelah coaching clinic, para guru akan kembali ke sekolahnya dan membentuk tim sepak bola putri untuk dua kategori usia yakni U-10 dan U-12.

Selanjutnya tim tersebut akan berlaga pada MilkLife Soccer Challenge yang di helat tiga hingga empat kali dalam setahun di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus.

Pada MilkLife Coaching Clinic Batch 1, 2 & 3, tak kurang dari 50 Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengikuti pelatihan mulai Mei hingga Juli 2023.

Sebanyak 50 guru dari berbagai MI di Kudus sangat antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh Coach Timo Scheunemann.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Salma Munawwaroh menyambut baik keterlibatan MI di Kudus dalam pelatihan ini.

Menurutnya, kegiatan ini berguna untuk kecerdasan sosial dan emosional dan berdampak positif pada pembentukan karakter para peserta didik.

Tinggalkan Balasan