Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengKesehatanNews Update

Pemkot Launching Program SI BENING untuk Atasi Stunting di Kota Semarang

×

Pemkot Launching Program SI BENING untuk Atasi Stunting di Kota Semarang

Sebarkan artikel ini
Pemkot Launching Program Si Bening untuk Atasi Stunting di Kota Semarang

Adapun di Semarang, posisi stunting berada pada angka 21 persen berdasarkan hasil survei. Sedangkan hasil operasi timbang, angka stunting di Kota Semarang berada pada angka 3 persen lebih.

“Kita pakai angka tertinggi. 21 persen harus turun mengikuti standar target nasional yang pernah disampaikan Pak Presiden. Kami yakin dengan Si Bening dan program-program lain stunting akan turun,” paparnya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Hendi pun memberikan apresiasi kepada masyarakat dan pihak swasta yang telah bergerak bersama menangani stunting.

Dia berharap bantuan yang diberikan tidak berupa uang namun bisa makanan agar langsung didistribusikan kepada anak-anak yang mengalami stunting.

“Bantuan dari swasta boleh diterima, jangan berupa uang tapi makanan, susu, dicatat didistribusikan kepada bayi-bayi,” ucapnya.

Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi menambahkan, Forum Kota Sehat berinisiasi menurunkan angka stunting tidak hanya disupport pemerintah.

Pasalnya, tidak mungkin selama pemberintah memberikan makanan tambahan.

Maka, konsep bergerak bersama ini sangat diperlukan untuk penanganan stunting. Misalnya, di Kelurahan Salaman Mloyo ada bantuan dari masyarakat berupa makanan tambahan dan pendampingan.

“Mereka diajak makan pagi bareng atau makan siang bareng. Prinsipnya, swadaya masyarakat bersama dengan pemerintah menurunkan angka stunting di Semarang,” terang Tia, sapaannya.

Tak hanya penanganan, sambung Tia, pihaknya bersama dinas lain termasuk PKK juga memberikan edukasi mengenai kesehatan dan reprodukso kepada calon pengantin atau calon ibu sebagai upaya pencegahan stunting. (Ak/El)

Tinggalkan Balasan