SEMARANG, beritajateng.tv – Penjualan trofi pada momentum Agustusan mengalami peningkatan. Meski begitu, penjualan trofi saat ini belum mencapai jumlah yang sama dengan lima tahun yang lalu.
Menurut Haidar Arafaf, pemilik Safir Trophy di kawasan Kauman, Semarang, terdapat sekitar 100 set pesanan trofi yang telah ia terima khusus untuk momen Hari Kemerdekaan tahun ini.
Namun, meskipun mengalami peningkatan, angka ini masih dibawah jumlah penjualan 5 tahun yang lalu. Saat itu, penjualan trofi saat Agustusan meningkat signifikan daripada hari biasa.
Haidar merasa bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Seperti musim tahun ajaran baru sekolah dan adanya momentum pemilu. Ia menduga kedua faktor tersebut menjadi alasan pesanan trofi belum sebanyak sebelumnya.
“Ada sekitar 100 set pesanan. Ya meningkat tapi belum sebanyak 5 tahun yang lalu. Mungkin karena barengan sama anak masuk sekolah dan pemilu jadi pesanan tidak sebanyak dulu, atau faktor ekonomi,” jelasnya kepada beritajateng.tv, Rabu 16 Agustus 2023.
Ia juga menjelaskan bahwa pembelian trofi untuk peringatan kemerdekaan Republik Indonesia biasanya meningkat sejak awal bulan Agustus. Meski begitu, hingga menjelang H-1 perayaan, masih terdapat beberapa pesanan yang masuk.
Penjualan trofi meningkat menjelang momen HUT RI
Sementara itu, Novi, pemilik Noor Jaya Trophy juga mengakui menerima beberapa pesanan trofi untuk berbagai lomba yang berkaitan dengan peringatan kemerdekaan. Hingga menjelang H-1 HUT, Novi telah menerima sekitar 30 set pesanan trofi.
