Scroll Untuk Baca Artikel
Politik

PKS Ungkap Tak Ada Kesulitan Gelar Diskusi AMIN di Jawa Tengah, Muh. Haris Harap ‘Desak Anies’ Semakin Masif

×

PKS Ungkap Tak Ada Kesulitan Gelar Diskusi AMIN di Jawa Tengah, Muh. Haris Harap ‘Desak Anies’ Semakin Masif

Sebarkan artikel ini
muhammad haris
Caleg DPR RI Dapil 1 PKS nomor urut 1, Muhammad Haris (Muh. Haris) saat ditemui oleh beritajateng.tv, Selasa 9 Januari 2024. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Fenomena pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang diklaim muncul secara organik, khususnya di media sosial, mendapat respons dari Wakil Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan DPP PKS, Muh. Haris.

“Pak Anies menyatu dengan masyarakat, baik itu masyarakat muda, milenial, Gen Z. Itu terjadi secara organik, mereka secara spontan membuat dan memasang baliho sendiri dan kalau mereka ada acara di tempat tertentu mereka bergerak sendiri,”ujar Muh. Haris kepada beritajateng.tv, Selasa 9 Januari 2024.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurutnya, pergerakan mandiri oleh pendukung dan relawan AMIN ini menjadi isyarat perubahan yang sekelompok orang inginkan. Tak terkecuali di Jawa Tengah.

Selama memenangkan AMIN di Jawa Tengah, politisi PKS itu menyebut tak ada kendala yang berarti sebagaimana yang kerap terjadi di daerah lainnya. Sama halnya dengan pendukung paslon lain, memenangkan Pilpres satu putaran turut menjadi targetnya.

BACA JUGA: Bawa Perubahan Tani Semarang Raya, Muh Haris Incar Kursi DPR RI Lewat Dapil I Jateng

“Di Jateng tidak ada kesulitan, relatif mudah. Alhamdullilah selama ini tidak ada halangan relatif berarti, acara berjalan dengan baik. Tempat dari awal yang kita rencanakan bisa kita gunakan dengan baik sesuai dengan rencana semula, tentu kita berharap memang harusnya begini,” jelasnya.

Anies Baswedan dalam acara debat pilpres ketiga

Muh. Haris juga menyoroti Debat Pilpres ketiga yang berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024 lalu, yang mana Anies mendapat perhatian lantaran terlihat ‘mendesak’ Prabowo. Kendati pasca debat, ada beberapa pihak seperti Pendekar Hukum Pemilu Bersih (PHPB) yang melaporkan Anies ke Bawaslu atas dugaan fitnah luas tanah milik Prabowo.

“Saya kira baru tahun ini kita bisa melihat debat capres yang alamiah, wajar, dan mengalir begitu saja. Karena KPU sudah membuat koridornya. Saya kira apa yang capres lakukan ini tidak ada yang melanggar aturan dari KPU, berjalan sebagaimana adanya, termasuk Pak Anies sendiri,” bebernya.

Tinggalkan Balasan