Konsep One Stop Entertainment
Fakta mencengangkan muncul saat saksi sekaligus terdakwa Yani Edwin alias Jogres mengungkap bahwa Bambang Raya menyetujui konsep “One Stop Entertainment” yang menggabungkan layanan karaoke dan prostitusi.
Konsep ini menawarkan empat paket layanan khusus bagi pelanggan yang ingin mendapatkan hiburan “lengkap” di Mansion Karaoke. Berikut rinciannya:
-
Paket Mashed Potato — Tamu mendapatkan layanan karaoke dan pertunjukan tari telanjang 30 menit tanpa bra, hanya mengenakan celana dalam. Tarifnya Rp300 ribu dan tambahan voucher duduk Rp570 ribu per kursi.
-
Paket Herradura 1 — Karaoke dan tari telanjang 30 menit, berlanjut aktivitas seksual di toilet maksimal 1 jam. Tarif Rp1 juta dengan tambahan voucher Rp570 ribu.
-
Paket Herradura 2 — Karaoke dan tari telanjang 30 menit, plus hubungan seksual di hotel maksimal 1 jam. Tarif Rp1 juta dengan tambahan dua voucher duduk Rp570 ribu per kursi.
-
Paket Herradura 3 — Layanan serupa dengan hubungan seksual di hotel maksimal 6 jam. Tarif Rp1 juta plus tiga voucher duduk Rp570 ribu per kursi.
Menurut keterangan Jogres, ide layanan ini Bambang Raya setujui langsung pada Desember 2024. Persetujuan itu berlangsung saat ia menggantikan pengelola sebelumnya yang berinisial CS.
BACA JUGA: Sakit Hati, Dua Warga Bergas Bunuh Teman Sendiri di Karaoke
Bambang hanya memberi satu batasan: tidak boleh ada aktivitas narkoba di dalam tempat hiburan tersebut. (*)













