Scroll Untuk Baca Artikel
Kesehatan

Tidak Hanya Korban, Ternyata Pelaku Perundungan Juga Butuh Pendampingan, Ini Alasannya

×

Tidak Hanya Korban, Ternyata Pelaku Perundungan Juga Butuh Pendampingan, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini
bullying cilacap | pelaku perundungan
Ilustrasi bullying anak sekolah. (Foto: Pexels/Pixabay)

SEMARANG, beritajateng.tv – Belakangan ini kasus perundungan antarpelajar kembali terjadi. Dalam video yang belakangan beredar, tampak siswa SMP pelaku perundungan menghajar temannya di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Polisi sendiri telah menetapkan dua pelaku sebagai tersangka, yaitu MK (15) dan WS (14), keduanya masih duduk di bangku SMP. Lantas, apa sebenarnya dampak buruk perundungan pada anak-anak di sekolah?

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dosen Fakultas Psikologi asal Soegijapranata Catholic University (SCU), Christa Vidia Rana Abimanyu, mengungkapkan bahwa tak hanya korban, pelaku perundungan juga membutuhkan pendampingan. Apalagi, menurutnya, seseorang dapat menjadi pelaku perundungan sebab pernah menjadi korban di masa lalu.

“Dua-duanya, pelaku dan korban itu pernah menjadi korban. Semenjengkelkan apa pun orangnya, perlu percaya pelaku punya luka di masa lalu yang perlu disembuhkan. Kalau seseorang lukanya pulih, perilakunya akan berubah,” kata Abimanyu saat beritajateng.tv hubungi, Kamis, 5 Oktober 2023.

Ia menambahkan, psikolog perlu mendampingi pelaku maupun korban. Salah satunya yakni dalam memberi rasa aman dan menjaga kestabilan emosi dari keduanya.

BACA JUGA: Tanggapi Soal Pelaku Perundungan di Cilacap Ternyata Berprestasi, Ini Kata Psikolog SCU

Lebih lanjut, Abimanyu menekankan pentingnya menjaga kepercayaan diri pada korban. Sebab, korban perundungan berpotensi untuk tidak memiliki kepercayaan diri dan kehilangan banyak potensi di masa depan.

“Kepercayaan dirinya akan hancur, mereka akan jadi orang gak PD-an, nggak bisa memutuskan sesuatu, manutan, nanti gampang sekali untuk didoktrin. Ini nggak bagus karena di masa depan mereka dibutuhkan untuk bisa tahan banting,” jelasnya.

Hilangnya kepercayaan diri, lanjut Abimanyu, juga bisa menghambat karier masa depan korban perundungan. Sebab, menurutnya, kreativitas seseorang tidak akan berkembang ketika kehilangan kepercayaan diri.

Tinggalkan Balasan